ABSTRAK
Enam puluh persen pasien yang di rawat di
Rumah Sakit menggunakan infuse dan rata-rata pasien diberikan obat melalui
intravena lewat selang infus. Survey awal di RSUD.M Yunus Bengkulu.dari tanggal
26–29 november dari 25 pasien yang telah dipasang infus terdapat 13 pasien
(52%) yang sudah menampakan adanya tanda-tanda plebitis seperti peradangan
disekitar tusukan jarum infus, kemerahan dan nyeri di sepanjang vena. Tujuan
penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan tehnik pemasangan
infus dan cara pemberian obat dengan kejadian phlebitis di ruang melati
RSUD.M.Yunus Bengkulu tahun 2010.
Jenis dalam penelitian ini adalah deskriktif analitik dengan menggunakan desain kohort. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pasien yang di pasang infus di melati C2, RSUD. Dr, M. Yunus
Bengkulu. Dengan jumlah sampel 62 responden dianalisa dengan univariat
menggunakan tabel distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi scuare.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa,
lebih dari separuh (54,8%) tehnik pemasangan
infus tidak baik, lebih dari
separuh (56,5%) cara pemberian obat tidak baik, hampir separuh (46,8%)
responden yang dipasang infus mengalami phlebitis, ada hubungan yang bermakna
antara tehnik pemasangan infus dengan kejadian plebitis, (p=0,019) dan Tidak
ada hubungan yang bermakna antara cara pemberian obat dengan kejadian plebitis,
(p=1,000).
Kepada pihak RS diharapkan dapat merevisi
dan mensosialisasikan kembali protaf
yang telah ada kepada seluruh perawat seperti menempel didinding atau dengan
cara memberikan pelatihan kembali tentang
standar prosedur pemasangan infus dan prosedur pemberian obat kepada
perawat, dengan menggunakan standar yang baru demi mengurangi angka kejadian
phlebitis.
Kata
kunci : phlebitis, tehnik
pemasangan infus, cara pemberian obat
FILE LENGKAPNYA DOWNLOAD DI SINI
COVER :
http://adf.ly/10052769/coverdk
BAB1 :
http://adf.ly/10052769/bab1
BAB2 : http://adf.ly/10052769/bab2
BAB3 :
http://adf.ly/10052769/bab3
BAB4 :
http://adf.ly/10052769/bab4
BAB5 :
http://adf.ly/10052769/bab5
DAPUS :
http://adf.ly/10052769/dapusdk
KUISIONER : http://adf.ly/10052769/kuisioner-dk
No comments:
Post a Comment